Alquran tidak bisa ditafsirkan hanya berdasarkan pendekatan akal (rasio) saja, tetapi harus mengacu kepada dalil-dalil yang sahih, serta sejalan dengan kaidah dan manhaj Salafus Shalih. Metode penfasiran seperti ini dikenal dengan istilah tafsir bil ma’tsur.
Salah satu tafsir rujukan adalah tafsir karya ulama terkemuka dalam bidang tafsir, Al-Hafizh Ibnu Katsir yang lebih dikenal dengan Tafsir Ibnu Katsir. Tafsir ini merupakan salah kitab tafsir bil ma’tsur yang sudah ma’ruf di kalangan umat Islam dan sekalgus menjadi rujukan dalam tafsir Alquran.
Buku yang diterbitkan oleh Darus Sunnah ini merupakan terjemahan ringkasan Tafsir Ibnu Katsir yang ditulis oleh Syaikh Ahmad Muhammad Syakir—seorang muhaddits (ahli hadits) abad ini—dengan judul Umdah At-Tafsir Al-Hafizh Ibnu Katsir.
Sebagai seorang ahli hadits, Syekh Ahmad Muhammad Syakir tidak hanya meringkas Tafsir Ibnu Katsir. Ia juga cukup selektif memberikan tahqiq, ta’liq, sekaligus takhrij hadits-hadits yang ada di dalamnya. Sehingga yang tersisa ”
Komplek Maharaja Blok N6 no,7 Rangkapan Jaya , Pancoran Mas, Kota Depok
Kontak Kami : 085319310886